APLIKASI BUFFER dan BUFFER
kita sudah tak asing dengan buffer . pengertian buffer sendiri adalah larutan penyangga yang dapat mempertahan kan pH . buffer terbagi menjadi dua : 1..buffer asam dan 2.buffer basa . buffer dibuat dari
syarat-syarat buffer asam ialah
1.jika asam lemah dengan garam
2.jika asam lemah dengan basa kuat harus tersisa mol asam lemah
syarat-syarat basa lemah ialah
1.basa lemah dengan garam nya
2.basa lemah dengan asam kuat harus tersisa mol basa lemah
Rumus buffer asam
[H+] = Ka {[Asam Lemah] / [Basa Konyugasi]}
pH= -log[H+]
Rumus buffer basa
[OH-] = Kb {mol basa lemah / mol asam konyugasi}
p-OH= -log[-OH]
pH = 14-([-OH])
SETELAH MEMBAHASA BUFFER mari kita membahas Aplikas buffer
APLIKASI BUFER DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI:
1.Dalam bidang obat-obatan misalnya obat tetes mata. Obat tetes mata yang kita gunakan sehari-hari juga menggunakan system larutan buffer agar pada saat di teteskan ke mata manusia, dapat diterima oleh kondisi tubuh manusia. Suasana pH pada obat tetes mata tersebut disesuaikan dengan kondisi pH manusia agar tidak menimbulkan bahaya
2.Menjaga pH pada plasma darah agar berada pada pH berkisar 7,35–
7,45 ,yaitu dari ion HCO3-dengan ion Na+
. Apabila pH darah lebihdari 7,45 akan
mengalami alkalosis
,
akibatnya terjdi hiperventilasi/ bernapas berlebihan.
Apabila pH darah kurang dari 7,35 akan mengalami
kita sudah tak asing dengan buffer . pengertian buffer sendiri adalah larutan penyangga yang dapat mempertahan kan pH . buffer terbagi menjadi dua : 1..buffer asam dan 2.buffer basa . buffer dibuat dari
syarat-syarat buffer asam ialah
1.jika asam lemah dengan garam
2.jika asam lemah dengan basa kuat harus tersisa mol asam lemah
syarat-syarat basa lemah ialah
1.basa lemah dengan garam nya
2.basa lemah dengan asam kuat harus tersisa mol basa lemah
Rumus buffer asam
[H+] = Ka {[Asam Lemah] / [Basa Konyugasi]}
pH= -log[H+]
Rumus buffer basa
[OH-] = Kb {mol basa lemah / mol asam konyugasi}
p-OH= -log[-OH]
pH = 14-([-OH])
SETELAH MEMBAHASA BUFFER mari kita membahas Aplikas buffer
APLIKASI BUFER DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI:
1.Dalam bidang obat-obatan misalnya obat tetes mata. Obat tetes mata yang kita gunakan sehari-hari juga menggunakan system larutan buffer agar pada saat di teteskan ke mata manusia, dapat diterima oleh kondisi tubuh manusia. Suasana pH pada obat tetes mata tersebut disesuaikan dengan kondisi pH manusia agar tidak menimbulkan bahaya
2.Menjaga pH pada plasma darah agar berada pada pH berkisar 7,35–
7,45 ,yaitu dari ion HCO3-dengan ion Na+
. Apabila pH darah lebihdari 7,45 akan
mengalami alkalosis
,
akibatnya terjdi hiperventilasi/ bernapas berlebihan.
Apabila pH darah kurang dari 7,35 akan mengalami
3.Menjaga pH makanan olahan dalam kaleng agar tidak mudah rusak /teroksidasi (asam benzoat dengan natrium benzoat
4.Dalam bidang industri, terutama bidang farmasi (obat-obatan), diperlukan keadaan pH yang stabil. Perubahan pH akan menyebabkan khasiat zat aktif dalam obat-obatan akan terus berkurang atau hilang sama sekali. Untuk obat suntik dan obat yang dapat menimbulkan iritasi seperti tetes mata, pH obat-obatan tersebut harus disesuaikan dengan pH cairan tubuh. pH Obat suntik harus disesuaikan dengan pH darah agar tidak terjad iasidosis atau alkalosis pada darah
4.Dalam bidang industri, terutama bidang farmasi (obat-obatan), diperlukan keadaan pH yang stabil. Perubahan pH akan menyebabkan khasiat zat aktif dalam obat-obatan akan terus berkurang atau hilang sama sekali. Untuk obat suntik dan obat yang dapat menimbulkan iritasi seperti tetes mata, pH obat-obatan tersebut harus disesuaikan dengan pH cairan tubuh. pH Obat suntik harus disesuaikan dengan pH darah agar tidak terjad iasidosis atau alkalosis pada darah
(sumber ;ajmaichemistry.files.wordpress.com)